Lapas Kelas I Madiun Gelar Pengajian untuk Peringati Hari Santri Nasional 2024

Lapas I Madiun gelar Pengajian Umum Hari Santri Nasional 2024, Rabu (23/10/2024) Foto: Humas

GARDAJATIM.COM: Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun, di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, mengadakan pengajian umum dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Rabu (23/10/2024).

Acara tersebut berlangsung di Masjid At Taubah Lapas, dimulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, dengan menghadirkan penceramah kondang, Gus Hikam, dari Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang.

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu santri dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Suasana khidmat dan penuh ketenangan menyelimuti masjid saat lantunan ayat-ayat Al-Qur’an terdengar, membuka acara yang ditunggu-tunggu para WBP dan petugas Lapas.

Dalam tausiyahnya, Gus Hikam menekankan peran penting santri dalam menjaga nilai-nilai agama Islam dan mempertahankan tradisi keagamaan di tengah masyarakat. 

“Hari Santri merupakan momentum bagi kita untuk kembali mengingat betapa besar peran santri dalam membangun bangsa dengan akhlak yang mulia,” ucap Gus Hikam. 

Ia juga mengajak para WBP untuk menjadikan momen ini sebagai titik balik menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih berakar pada nilai-nilai keagamaan.

Plh Kepala Lapas Kelas I Madiun, Tutut Jemi Setiawan, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar pengajian ini mampu memperkuat spiritualitas para WBP. 

“Kegiatan ini kami adakan untuk mengenang perjuangan besar para santri dalam sejarah bangsa serta sebagai upaya pembinaan bagi WBP agar semakin termotivasi dalam mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperbaiki kualitas hidup mereka,” ujar Tutut Jemi Setiawan.

Pengajian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Hikam, diikuti secara khusyuk oleh seluruh WBP dan petugas Lapas. Melalui acara ini, diharapkan para WBP dapat mengambil hikmah dan inspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah masa tahanan mereka berakhir.

Hari Santri Nasional 2024 ini menjadi momen penting bagi Lapas Kelas I Madiun dalam memberikan pembinaan spiritual, menekankan pentingnya peran agama dalam kehidupan sehari-hari, dan mengingatkan kembali kontribusi santri dalam sejarah bangsa.

0/Post a Comment/Comments