Kampanye DADI JUARA: Aldi Siapkan Program Modal Tanpa Jaminan dan Aplikasi Aspirasi Warga

Aldi Dwi Prastianto, sosialisasi di kawasan Jalan Barito, Kota Madiun.

GARDAJATIM.COM: Calon Wakil Wali Kota Madiun, Aldi Dwi Prastianto, pasangan nomor urut satu, DADI JUARA (Inda-Aldi), kembali menggelar kampanye yang menyasar pelaku UMKM di kawasan Jalan Dokter Sutomo, dan di Kecamatan Manisrejo, Kota Madiun pada Minggu (27/10/2024).

Dalam kesempatan ini, Aldi menekankan komitmennya terhadap pemerataan pembangunan yang dapat menggerakkan ekonomi rakyat kecil dan pelaku UMKM.

Saat menyusuri lapak-lapak UMKM di sekitar lokasi kampanye, Aldi mengapresiasi semangat para pedagang dan menyatakan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung lokasi-lokasi perdagangan menjadi lebih ramai dan ekonomis bagi masyarakat.

“Saya berjanji, jika terpilih, kami (Inda-Aldi) akan menciptakan titik-titik pembangunan yang merata agar lapak-lapak ini menjadi ramai, sehingga pendapatan pedagang meningkat,” ungkap Aldi.

Selain itu, Aldi menyebutkan rencana mengoptimalkan lahan-lahan kosong di sekitar lokasi usaha sebagai pusat interaksi masyarakat, dengan ruang bagi seniman dan budayawan untuk menyelenggarakan kegiatan.

Langkah ini, menurutnya, akan menghidupkan kawasan perdagangan dan menjadikannya lebih ramai, yang pada gilirannya menguntungkan pedagang sekitar.

Pada sore hari, Aldi melanjutkan kunjungan ke kawasan Jalan Barito, Kota Madiun, berdialog langsung dengan pedagang kue yang berjualan dini hari.

Antusiasme warga Jalan Barito, saat kedatangan Aldi Dwi Prastianto.

Para pedagang mengemukakan aspirasi terkait permodalan tanpa beban bunga yang memberatkan.

Menanggapi hal ini, Aldi memperkenalkan program "Madu Taman," yang memberikan bantuan permodalan usaha tanpa jaminan sebagai salah satu program unggulan dari DADI JUARA. 

“Program ini tidak hanya memberikan modal, tetapi juga pelatihan branding, packaging, hingga pemasaran digital untuk mendukung UMKM berkembang lebih luas dan meningkatkan daya saing mereka,” ujar Aldi.

Ia menambahkan, DADI JUARA juga berkomitmen memberi pendampingan terkait sertifikasi halal dan legalitas produk agar UMKM lebih kokoh di pasar.

Lebih lanjut, Aldi bersama tim relawan berkeliling ke rumah-rumah warga, mendengar keluhan masyarakat yang masih membutuhkan bantuan sosial dan renovasi rumah.

Dia menyoroti pentingnya pemerintah hadir secara aktif dalam merespons kebutuhan warga, khususnya bagi kelompok rentan seperti para janda.

"Pemerintah ke depan harus lebih peka bilamana ada bantuan renovasi atau memperbaiki rumah mereka akan sangat membantu apalagi dengan tidak adanya suami dengan tidak adanya keluarga mereka sangat terbantukan," jelasnya.

Aldi Dwi Prastianto saat sosialisasi di Manisrejo.

Aldi juga menyampaikan, bahwa DADI JUARA akan mengembangkan aplikasi khusus untuk pengaduan masyarakat agar mereka lebih mudah menyampaikan aspirasi.

Aldi menutup kampanyenya dengan janji bahwa DADI JUARA akan hadir setiap hari untuk mendengar keluhan warga langsung. 

"Kami ingin masyarakat merasakan pemerintah yang benar-benar hadir dan terbuka setiap hari, dari pukul 7.30 hingga 9 malam, baik melalui telepon maupun aplikasi,” tegasnya.

Dengan kampanye ini, pasangan DADI JUARA menunjukkan komitmennya untuk mendukung UMKM dan membuka akses bagi masyarakat Kota Madiun, agar dapat merasakan pemerataan pembangunan serta kemajuan ekonomi secara menyeluruh. (Tim/Red)

0/Post a Comment/Comments