GARDAJATIM.COM: Rutan Kelas IIB Ponorogo kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan dan kualitas makanan bagi warga binaan dengan menggelar edukasi mengenai hygiene dan sanitasi makanan.
Acara ini ditujukan bagi 11 tamping dapur yang bertugas mengolah makanan untuk 305 warga binaan. Kegiatan edukasi dilaksanakan di ruang serbaguna rutan pada Jumat pagi, berlangsung dari pukul 08.45 hingga 09.45 WIB, Jumat (18/10/2024).
Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, melalui Kepala Subsi Pelayanan Tahanan Azhar Farhani, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan dapur rutan, terutama terkait kebersihan dan keamanan makanan.
"Kebersihan dapur adalah bagian dari pelayanan prima. Dengan menerapkan hygiene yang baik, kita tidak hanya memastikan kesehatan warga binaan tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik," kata Azhar.
Acara tersebut diisi oleh tim pemateri yang terdiri dari empat mahasiswi Poltekes Surabaya, petugas dapur Rutan Ponorogo Rio Kurniawan, serta tenaga medis Rutan, Ferry Bagus.
Mereka memberikan materi yang mencakup pengertian hygiene dan sanitasi makanan, delapan standar kebersihan yang harus dipatuhi, hingga pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti masker, celemek, sarung tangan, dan hair cap.
Rio Kurniawan menegaskan pentingnya kebersihan dalam setiap proses pengolahan makanan.
"Dengan 305 warga binaan, tanggung jawab kami untuk menjaga kebersihan dapur sangat besar. Makanan yang diolah di sini harus memenuhi standar kesehatan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan," kata Rio.
Salah satu mahasiswi Poltekes Surabaya menambahkan bahwa penerapan sanitasi yang konsisten dapat mengurangi risiko penyakit yang berasal dari makanan.
"Kebiasaan mencuci tangan yang benar dan penggunaan APD sangat penting untuk mencegah kontaminasi makanan," jelasnya.
Melalui edukasi ini, Rutan Ponorogo berharap para tamping dapur dapat terus meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan dalam pengolahan makanan.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan dapur yang lebih sehat dan aman, sehingga kesehatan seluruh warga binaan dapat terjaga dengan baik.
Dengan adanya kegiatan edukasi hygiene sanitasi ini, Rutan Ponorogo memperkuat komitmennya untuk menyediakan makanan yang sehat dan berkualitas bagi para penghuninya, sekaligus menjaga lingkungan yang bersih dan aman bagi para tamping dapur yang bertugas setiap hari. (Hms/Red)
Posting Komentar