GARDAJATIM.COM: Rutan Kelas IIB Ponorogo mengambil langkah strategis dengan melatih delapan narapidana sebagai kader kesehatan, terdiri dari tujuh laki-laki dan satu perempuan.
Program ini bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan di dalam rutan dan menjaga kesehatan seluruh warga binaan.
Kepala Rutan Ponorogo, Agus Imam Taufik menjelaskan, bahwa pelatihan kader kesehatan ini merupakan upaya proaktif dalam menghadapi tantangan kesehatan di lingkungan tertutup seperti rutan.
“Pembentukan kader kesehatan ini bertujuan agar seluruh warga binaan tetap sehat dan risiko masalah kesehatan dapat dicegah. Dengan lingkungan yang sehat, warga binaan dapat lebih produktif,” ujarnya, Senin (21/10/2024).
Para kader kesehatan dilatih untuk melakukan sejumlah tugas penting, seperti melakukan pendataan harian terhadap warga binaan yang mengalami masalah kesehatan, pemantauan perkembangan kesehatan mereka, dan koordinasi dengan tenaga medis untuk perawatan lebih lanjut. Selain itu, mereka juga bertugas mendampingi warga binaan yang sakit menuju klinik rutan jika diperlukan.
Agus Imam Taufik juga menambahkan, bahwa kesehatan pribadi dan penampilan para kader sangat diperhatikan. “Para kader kesehatan harus dalam kondisi sehat dan tampil rapi, agar dapat menjadi teladan bagi warga binaan lainnya,” tegasnya.
Program pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat layanan kesehatan di dalam Rutan Ponorogo serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif bagi seluruh warga binaan. (Hms/Red)
Posting Komentar