Pasangan "Bonus" Debat Publik Pertama di Hotel Aston Madiun, Rabu (16/10/2024) Foto: Istimewa
GARDAJATIM.COM: Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun 2024-2029, Bonie Laksmana dan Bagus Rizki Dinarwan (BONUS), menegaskan komitmennya untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing dengan landasan akhlak yang tinggi.
Hal tersebut disampaikan dalam pemaparan visi dan misi saat debat perdana paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang digelar di Hotel Aston, Kota Madiun, Rabu, 16 Oktober 2024, pukul 13.00 WIB.
"Untuk mewujudkannya, BONUS akan menitikberatkan pada pendidikan karakter sejak usia dini sehingga terbentuk SDM yang religius, peduli, berempati, sopan santun, bertanggung jawab, serta sportif. Pendidikan karakter ini harus menyentuh semua lini, baik pendidikan formal maupun nonformal. Karenanya, BONUS akan memberikan bantuan operasional kepada pondok pesantren dan madrasah mulai jenjang diniyah. Pelestarian budaya dan jati diri bangsa juga menjadi prioritas BONUS, dengan memasukkan unsur budaya dan seni bela diri ke dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah," ujar Bonie Laksmana.
Ia juga menambahkan bahwa BONUS akan mencanangkan hari Minggu sebagai hari olahraga keluarga. Semua fasilitas stadion akan digratiskan penggunaannya pada hari Minggu bagi warga Kota Madiun. Fasilitas olahraga yang tidak terurus akan diperbaiki, dan yang beralih fungsi akan dikembalikan ke fungsi asalnya. Olahraga di Kota Madiun akan menjadi prioritas kembali, tidak hanya sepak bola, tetapi juga seni bela diri, basket, tenis, voli, panjat tebing, dan masih banyak lagi.
"BONUS juga akan memperbanyak dan memperbaiki ruang terbuka hijau yang ramah lingkungan, ramah keluarga, dan ramah kaum difabel, dilengkapi dengan tempat bermain dan fasilitas olahraga yang berkualitas. Di sini, warga bisa berinteraksi dan belajar karena Wi-Fi gratis juga akan kami sediakan dan terintegrasi dengan baik," tambah Bonie.
Selain itu, pihaknya juga berencana mempercantik wajah UMKM dan PKL dengan memberikan 2.500 gerobak usaha, permodalan, bantuan pelatihan, bantuan perizinan, dan menjadikan pelaku UMKM melek digital.
"BONUS akan membangun creative corner sebagai tempat warga kota berkreasi, merancang, memproduksi, dan saling berinteraksi dalam wadah ekonomi kreatif. Kami juga akan merevitalisasi pasar-pasar tradisional agar sesuai dengan standar dan tertata dengan baik," lanjutnya.
Penanganan sampah juga menjadi prioritas BONUS untuk mengurangi volume sampah sekaligus mengembangkan wisata edukasi terkait pengelolaan sampah. Selain itu, BONUS akan bekerja sama dengan dunia usaha, membentuk pusat pelatihan yang berkualitas, serta memfasilitasi program magang untuk siswa dan mahasiswa agar keahlian yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
BONUS juga menjanjikan insentif bulanan sebesar Rp 1 juta kepada Ketua RT dan RW, serta program bantuan dana langsung sebesar Rp 10 juta untuk infrastruktur yang akan dikelola oleh RT, serta Rp 10 juta yang dikelola oleh dasawisma untuk kebutuhan lansia, posyandu, ibu hamil, dan penanganan kemiskinan.
Untuk diketahui, debat publik kedua dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 20 November 2024 mendatang. (Tim/Red)
Posting Komentar