Sertu Sutrisno memantau perkembangan tanaman tembakau di desa binaannya.
GARDAJATIM.COM: Musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Ponorogo memaksa para petani mencari alternatif selain menanam padi, yang membutuhkan banyak air.
Tembakau menjadi pilihan utama warga di beberapa desa di wilayah Koramil Tipe B 0802/09 Balong, karena tanaman ini lebih tahan terhadap kondisi minim air.
Hasil dari penjualan tembakau pun menjanjikan pendapatan yang cukup besar bagi para petani.
Pendampingan dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0802/Ponorogo, seperti Sertu Sutrisno, yang bertugas di Desa Purworejo, Kecamatan Balong, turut berperan penting dalam kesuksesan para petani tembakau.
Setiap hari, Sertu Sutrisno memantau perkembangan tanaman tembakau di desa binaannya.
"Kami terus memonitor perkembangan, termasuk memberikan pendampingan kepada petani tembakau," jelasnya saat ditemui di salah satu lahan tembakau warga.
Menurut Sutrisno, warga Desa Purworejo sudah menanam tembakau sejak tahun 2013, biasanya setelah panen padi di musim tanam pertama.
"Setelah padi dipanen, lahan langsung disiapkan untuk tembakau karena prediksi kebutuhan air selanjutnya akan berkurang," tambahnya.
Serma Sumaji, Batiwanwil Koramil Balong, menambahkan bahwa selain Desa Purworejo, desa lain seperti Desa Tatung dan Desa Sedarat juga menjadi sentra pertanian tembakau di wilayah tersebut.
"Tembakau sudah menjadi andalan di beberapa desa di Koramil Balong," ujarnya.
Budiono, salah satu petani tembakau di Desa Purworejo, mengakui bahwa prospek menanam tembakau sangat menjanjikan.
"Sekali panen, satu kotak lahan bisa menghasilkan sekitar Rp16 juta," ungkap Budiono, yang menggarap 0,5 hektar lahan tembakau.
Namun, ia juga mengakui tantangan besar yang dihadapi saat proses pengeringan tembakau.
"Jika cuaca mendung atau hujan, hasilnya bisa rusak karena tidak kering sempurna," katanya.
Meski demikian, saat cuaca mendukung, Budiono merasa puas dengan hasil panennya.
"Alhamdulillah, kalau cuaca bagus, kami bisa menikmati hasil dengan senang," ucapnya dengan penuh semangat.
Pendampingan Babinsa Kodim 0802/Ponorogo dalam setiap tahap penanaman hingga panen tembakau menjadi faktor penting dalam keberhasilan pertanian tembakau di wilayah tersebut. (MdC0802/Red)
Posting Komentar