Pemuda Ngawi Juara! Berhasil Taklukkan Event Teh Botol Sosro Nasional

Sumber foto; laman Instagram @tehbotolsosroid

GARDAJATIM.COM: Seorang pemuda asal Ngawi berhasil mencuri perhatian seluruh Indonesia setelah karyanya terpilih sebagai salah satu dari 22 karya terbaik dalam ajang bergengsi Teh Botol Sosro yang telah diselenggarakan bulan April lalu. 

Dengan kreativitas yang memukau, ia berhasil bersaing dengan ratusan peserta lainnya, menjadikan prestasinya sebagai kebanggaan baru bagi masyarakat Ngawi.

Rifqi Khairi Mustaghistina, atau yang akrab disapa Kiki, saat ini berusia 30 tahun, dan berhasil mencatatkan namanya dalam jajaran kreator terbaik di ajang Teh Botol Sosro.

Kiki mengungkapkan bahwa ide kreatifnya sering kali datang dari hal-hal yang tidak terduga.

"Biasanya, ide datang ketika saya sedang makan, tidur, olahraga, atau bahkan saat menonton film atau pameran. Kebetulan, ide untuk karya ini muncul saat saya akan tidur malam," ujar Kiki, dalam wawancara Gardajatim.com (10/9/2024).

Karyanya yang bertemakan keberagaman Indonesia, terinspirasi dari gagasan untuk memvisualisasikan keindahan perbedaan di Tanah Air. 

Kiki ingin menggambarkan Indonesia yang kaya akan suku, agama, budaya, dan bahasa, dalam satu desain yang utuh. Ia memadukan wajah-wajah yang mewakili daerah berbeda dalam satu karya yang harmonis.

"Misalnya, bagian kanan wajah mewakili Bali, sementara bagian kiri mewakili Sumatera," jelasnya lebih lanjut.

Proses pembuatan desain ini memakan waktu sekitar 4-5 hari. Dengan ketelitian dan kreativitas yang tinggi, Kiki berhasil menghasilkan sebuah karya yang tak hanya indah secara visual, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang persatuan dalam keberagaman.

Teh Botol Sosro sering mengadakan kontes desain label, ini adalah kali pertama ia memberanikan diri untuk ikut serta. Awalnya, Kiki tidak terlalu berharap banyak karena melihat banyak karya peserta lain yang dinilai lebih bagus dan menarik.

Namun, ia tetap yakin dengan hasil karyanya dan memutuskan untuk mengunggah desainnya di saat-saat terakhir.

"Saat mengunggah file, ada rasa pasrah. Tapi saya percaya diri dengan desain saya. Terpilih atau tidak, itu urusan belakangan. Yang penting adalah keberhasilan menuangkan ide yang ada di benak saya," ujar Kiki.

Prestasi Kiki dalam ajang Teh Botol Sosro membuktikan bahwa kepercayaan diri dan keberanian untuk berbeda dapat menghasilkan karya yang menonjol. 

Dengan semangat dan dedikasi untuk terus mengasah kreativitas, Kiki menunjukkan bahwa keberhasilan bukan hanya soal kemenangan, tetapi tentang bagaimana kita berhasil mengekspresikan ide dan visi. 

Kompetisi ini menjadi ruang yang penting bagi para seniman muda untuk berinovasi, berkarya, dan menginspirasi generasi berikutnya agar terus berani bermimpi dan berkarya tanpa batas.


Oleh : Aisyatul 
Editor: Redaksi

0/Post a Comment/Comments