Paslon Dadi Usung Program Pro-Rakyat di Pilkada Kota Madiun, Tegaskan Patuh Aturan Bawaslu

Calon Wakil Wali Kota Madiun, Aldi Dwi Prastianto bersama masyarakat Kota Madiun. (Foto: Ayu)

GARDAJATIM.COM: Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Madiun nomor urut 1, Dadi (Inda dan Aldi), terus aktif melakukan sosialisasi dalam rangka kampanye Pilkada 2024. 

Dadi menyambangi dua lokasi, yaitu Kelurahan Nambangan Kidul dan Kelurahan Pangongangan, Sabtu 28/9/2034).

Di kedua lokasi ini, pasangan Dadi mengangkat sejumlah program unggulan yang difokuskan pada pemberdayaan masyarakat, sembari menegaskan komitmen mereka dalam mematuhi aturan Bawaslu.

Dalam kunjungan pertama di Jalan Maleo, Kelurahan Nambangan Kidul, pasangan Dadi disambut dengan antusias oleh warga. 

Dadi menyampaikan program-program mereka, termasuk Permodalan Usaha Tanpa Jaminan, yang diharapkan dapat memudahkan pengusaha kecil dalam mengembangkan usahanya.

Paslon Nomor urut 1, Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun.

Selain itu, mereka juga menyoroti Pendidikan Beasiswa Keluar Negeri Gratis serta pelatihan keterampilan bagi para pengusaha.

"Kami ingin warga yang memiliki usaha bisa lebih berkembang, tidak hanya dengan modal dan peralatan, tapi juga dengan keterampilan yang memadai. Fokus kami adalah memastikan APBD digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Aldi, calon wakil wali kota.

Selain program ekonomi, pasangan Dadi juga mengusulkan program Dokter Keliling yang akan melayani warga lanjut usia secara berkala.

"Kita perlu jemput bola. Banyak warga yang kesulitan akses ke fasilitas kesehatan, terutama lansia. Program ini akan membantu mereka mendapatkan perawatan tanpa harus keluar rumah," tambah Aldi.

Pada sore hari, agenda kampanye dilanjutkan di Kelurahan Pangongangan. 

Aldi dan rombongan, termasuk tokoh-tokoh dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), memulai kegiatan dengan sholat Maghrib di Masjid Agung Kota Madiun. 

Aldi menekankan, bahwa mereka menghormati aturan Bawaslu dengan tidak melakukan kampanye di dalam masjid. 

"Kami hanya menjalankan ibadah, dan sangat menghargai aturan Bawaslu yang melarang kegiatan politik di tempat ibadah," jelas Aldi.

Paslon Nomor urut 1, Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun menyapa warga.

Rombongan melanjutkan dengan berkeliling di sekitar Alun-Alun dan Gang Seneng, menyapa warga, termasuk para pedagang kaki lima (PKL) dan kelompok marjinal seperti para janda.

Aldi menyampaikan pentingnya program Sayang Seniman sebagai solusi untuk meramaikan kawasan PKL, dengan cara menggelar festival dan pagelaran seni di berbagai titik strategis di Kota Madiun.

"PKL perlu dukungan lebih. Kami ingin kawasan-kawasan seperti Alun-Alun menjadi lebih hidup dengan adanya kegiatan seni dan budaya," ungkapnya.

Dengan fokus pada kesejahteraan warga dan kepatuhan pada regulasi kampanye, pasangan Dadi optimis program-program mereka akan membawa perubahan positif bagi Kota Madiun. (Tim/Red)

0/Post a Comment/Comments