Kepala MI Maarif Singosaren, Ahmad Slamet (tengah) bersama Kepala SMP Maarif 1 Ponorogo, Miswanto dalam pertemuan peluncuran Program Pondok Kilat.
GARDAJATIM.COM: Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma'arif Singosaren resmi meluncurkan program Pondok Kilat untuk siswa kelas 6, Rabu (18/09/2024).
Acara peluncuran yang berlangsung di MI Ma'arif Singosaren ini dihadiri oleh wali murid kelas 6, serta para guru pengajar.
Kegiatan Pondok Kilat ini dijadwalkan akan berlangsung pada 6-12 Oktober 2024, bertempat di Gedung SMP Ma'arif 1 Ponorogo, Jalan Tangkuban Perahu, sebelah utara Bunderan.
Kepala MI Ma'arif Singosaren, Ahmad Slamet, S. Ag., dalam sambutannya menjelaskan, bahwa program Pondok Kilat ini bertujuan membentuk karakter siswa melalui pembiasaan sholat berjamaah lima waktu, melatih kemandirian, serta mengasah budi pekerti.
“Kegiatan ini akan membiasakan siswa untuk sholat berjamaah lima waktu selama Pondok Kilat. Selain itu, kami juga fokus melatih kemandirian dan budi pekerti siswa, agar nilai-nilai Islam bisa tertanam dengan kuat dalam keseharian mereka,” tutur Ahmad Slamet.
Ia juga menambahkan, bahwa target utama program ini adalah siswa mampu menguasai bacaan Yasin dan tahlil.
"Kami berharap setelah mengikuti Pondok Kilat, para siswa bisa membaca Yasin dan tahlil dengan lancar sebagai bekal ibadah mereka ke depan," lanjutnya.
Wali Murid kelas 6 MI Maarif Singosaren.
Sementara itu, Kepala SMP Ma'arif 1 Ponorogo, Miswanto, S. Pd., yang turut hadir dalam acara peluncuran ini, menyambut baik pelaksanaan Pondok Kilat di gedung sekolah yang ia pimpin.
“Kami siap mendukung penuh kegiatan ini dan berharap kerjasama antara MI Ma'arif Singosaren dan SMP Ma'arif 1 Ponorogo bisa terus terjalin dengan baik demi kemajuan pendidikan Islam di Ponorogo,” ujar Miswanto.
Dengan peluncuran ini, para siswa kelas 6 MI Ma'arif Singosaren diharapkan dapat mengikuti kegiatan Pondok Kilat secara penuh, yang akan melibatkan berbagai materi keislaman dan kegiatan fisik untuk mengasah mental dan spiritual mereka. (Fjr)
Editor: Redaksi
Posting Komentar