Kelompok Tani Hutan Desa Punjung Binaan Cabang Dinas Kehutanan Pacitan, Lakukan Pembibitan Kopi Secara Mandiri

Perkebunan Kopi yang berada di kaki Gunung Lanang desa Punjung, Kebonagung, Pacitan. Foto: Eko Purnomo

GARDAJATIM.COM: Desa Punjung yang secara geografis terletak di antara bukit dan gunung ini, ternyata memiliki sejumlah potensi alam yang luar biasa.

Selain potensi wisata Gunung Lanang, potensi lain pun juga tidak kalah menarik. Salah satunya adalah potensi komoditas kopi.

Sejumlah masyarakat yang sadar akan potensi komoditas kopi ini kemudian membentuk Kelompok Tani Hutan (KTH), yang dibina secara langsung oleh cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan. 

Kelompok Tani Hutan ini menunjukkan keseriusannya dengan mengadakan kegiatan pembibitan kopi sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan potensi kopi di Desa Punjung.

Pembibitan itu dilakukan di Dusun Mudal, Desa Punjung, Kecamatan Kebonagung, Pacitan.

Suroso, ketua Kelompok Tani Hutan desa Punjung mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan aspirasi dari sebagian warga masyarakat yang tergabung dalam KTH desa Punjung.

Proses penyemaian bibit kopi yang berada di Dusun Mudal Desa Punjung

"Dari warga kemarin ada yang menyampaikan untuk mengadakan bibit kopi, dan akhirnya kami sepakat untuk membuat pembibitan kopi secara mandiri," ungkap Suroso, Senin (9/9/2024).

Ia juga menjelaskan, bahwa kegiatan pembibitan ini adalah hasil kolaborasi antara swadaya kelompok dan juga bantuan dari penyuluh Dinas Kehutanan Pacitan.

"Jadi untuk bibit kopinya kami mendapatkan dari penyuluh Dinas Kehutanan, tetapi untuk penyemaian, pengisian polibek dan perawatan bibit kami swadaya dari anggota kelompok tani," tandasnya.

Sementara itu, Mukayin, dari Dinas Kehutanan Pacitan yang menjadi penyuluh di desa Punjung menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian karena melihat lahan di sekitar warga masyarakat masih banyak yang belum dimanfaatkan.

"Kami melihat lahan-lahan di sekitar pekarangan itu banyak yang belum dimanfaatkan oleh masyarakat. Dan kami berharap pembibitan kopi ini bisa ditanam dan dimanfaatkan agar bisa meningkatkan perekonomian warga masyarakat sekitar, mengingat secara geografis dan ketinggian, lahan di Punjung ini cocok untuk tanaman seperti kopi," terang Mukayin kepada gardajatim.com.

Kantor Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Pacitan

Slamet Riyanto, koordinator Penyuluh Cabang Dinas Kehutanan Pacitan juga menyambut baik kegiatan ini. 

"Jadi walaupun tanaman kopi ini sebenarnya bukan ranah kehutanan, karena kopi adalah tanaman perkebunan, tetapi kami menyambut baik semangat dari warga masyarakat untuk mengembangkan potensi yang ada. Insyaallah akan kami bantu semampu kami," tutur Slamet Riyanto.

Sementara itu, beberapa anggota kelompok tani juga berharap, dengan adanya potensi yang ada ini bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. 

"Kami sangat berharap pemerintah bisa membantu untuk pengadaan mesin produksi, seperti mesin penggiling maupun mesin roasting dan lain sebagainya, seperti yang ada di desa Gembuk," ujar Sugeng, salah satu anggota kelompok tani.


Pewarta: Eko Purnomo
Editor: Redaksi 

0/Post a Comment/Comments