GARDAJATIM.COM: Pada tanggal 17 September 2024, langit malam akan dihiasi dengan fenomena alam yang menakjubkan, yaitu gerhana bulan parsial yang bertepatan dengan Full Harvest Moon.
Momen langka ini diperkirakan terjadi pada pukul 10:35 malam (waktu EDT), memberikan kesempatan kepada para pengamat langit di berbagai belahan dunia untuk menikmati pemandangan yang indah dan memukau.
Gerhana bulan parsial terjadi ketika Bumi, Bulan, dan Matahari hampir berada pada satu garis lurus, menyebabkan bayangan Bumi menutupi sebagian dari permukaan Bulan.
Fenomena ini akan tampak lebih dramatis karena bertepatan dengan Harvest Moon, bulan purnama yang paling dekat dengan ekuinoks musim gugur. Pada saat ini, posisi bulan di langit lebih rendah sehingga cahayanya tampak lebih terang dan besar.
Tradisi menyebutnya Harvest Moon karena cahayanya yang cerah ini membantu para petani di masa lalu menyelesaikan panen mereka pada malam hari.
Gerhana bulan parsial ini akan terlihat paling jelas di belahan bumi tertentu, terutama di Amerika Utara, Eropa, dan sebagian Asia. Sayangnya dengan konversi waktu yang telah disebutkan, fenomena gerhana bulan parsial yang terjadi pada pukul 10:35 malam EDT pada 17 September 2024 akan mulai terlihat di Indonesia sekitar pukul 09:35 pagi WIB pada 18 September 2024.
Jadi wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, tidak akan dapat menyaksikan langsung fenomena ini karena posisi bulan akan berada di bawah cakrawala pada saat gerhana berlangsung.
Namun, bagi mereka yang berada di luar jangkauan visibilitas, fenomena ini tetap bisa disaksikan melalui siaran langsung di berbagai platform streaming.
Selain memberikan pemandangan visual yang menakjubkan, fenomena ini juga memiliki makna mendalam bagi sebagian orang. Dalam astrologi, Full Moon sering dianggap sebagai waktu refleksi dan perubahan. Energi bulan penuh dapat membantu individu melepaskan emosi yang terpendam dan mendorong mereka untuk merenung, berfokus pada transformasi pribadi.
Gerhana bulan yang bertepatan dengan Full Moon dalam tanda Pisces dianggap memberikan dorongan emosional yang kuat, mendorong orang untuk mengevaluasi kembali keputusan dan pola lama dalam hidup mereka.
Menurut ahli astrologi, gerhana bulan parsial kali ini dapat membawa kesadaran baru tentang kehidupan emosional dan spiritual seseorang. Momen ini merupakan waktu yang ideal untuk merenung dan melepaskan hal-hal yang telah menghambat pertumbuhan pribadi.
Bagi para ilmuwan dan pengamat astronomi, gerhana bulan adalah kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang dinamika pergerakan benda-benda langit.
Jika cuaca mendukung, malam ini bisa menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan bagi penggemar astronomi dan siapa pun yang tertarik pada fenomena alam. Siapkan teropong atau kamera, dan nikmati keindahan langit yang jarang terjadi ini sebelum berlalu.
Oleh: Muzayyinnur
Editor: Redaksi
Posting Komentar