Aldi Dwi Prastianto, Ajak Diskusi Influencer Kota Madiun, di Kopi Kakak, Madiun (15/9/2024) Foto: Gardajatim
GARDAJATIM.COM: Dalam acara bertajuk 'Sharing Bareng Mas Aldi' yang digelar di Kopi Kakak, Kota Madiun, berbagai influencer lokal berkumpul untuk berbincang santai dan berdiskusi bersama Calon Wakil Walikota Madiun, Aldi Dwi Prastianto, Minggu (15/9/2024).
Acara ini dihadiri oleh komunitas muda kreatif dengan tema utama, “Membangun Kreativitas dan Peluang Profesi dari Hobi”.
Aldi, yang dikenal sebagai pendamping Inda Raya Ayu Miko Saputri dalam Pilwalkot Madiun 2024, menekankan pentingnya memfasilitasi hobi anak muda agar berkembang menjadi profesi.
“Mereka ini aset, tulang punggung masa depan. Pemerintah harus bisa memfasilitasi hobi anak-anak muda agar bisa menjadi profesi yang menghasilkan,” ujar Aldi.
Diskusi ini juga menyoroti bagaimana pemerintah perlu memandang pengembangan anak muda sebagai investasi jangka panjang, bukan sebagai beban.
Aldi mengungkapkan bahwa pemerintah ke depannya harus memberikan ruang bagi anak muda untuk berkembang melalui program-program kreatif seperti 'creative hub' yang ia rencanakan bersama Inda Raya jika terpilih.
Acara diisi dengan diskusi interaktif di mana Aldi mengajak para influencer dan anak-anak muda Kota Madiun untuk terus mengembangkan kreativitas mereka.
Ia juga berjanji untuk mendatangkan investor besar dari Jakarta untuk membantu mewujudkan ide-ide kreatif anak muda Madiun.
Selain itu, ia menekankan pentingnya mempertahankan budaya lokal seperti pencak silat, sambil tetap mengikuti perkembangan tren dunia.
"Kami ingin Madiun tidak hanya dikenal secara nasional, tapi juga internasional, tanpa melupakan akar budaya lokalnya," tutup Aldi.
Sementara itu, Safira Budiarta Meifia, salah satu influencer dari SMK 4 Kota Madiun, mengungkapkan bahwa acara ini tidak hanya membantu mereka mengembangkan relasi tetapi juga memberikan wawasan baru.
"Public speaking-nya Mas Aldi sangat luar biasa, dan kegiatan ini sangat membantu kami dalam menambah ide-ide konten serta semangat untuk terus berkarya," ujar Safira.
Lebih lanjut, Safira juga menyampaikan harapannya agar pemerintah Kota Madiun lebih mendukung para konten kreator lokal.
"Kami berharap pemerintah bisa menyediakan fasilitas seperti kelas digital dan komunitas influencer, karena terkadang kami mengalami kesulitan terkait pendanaan atau ide untuk konten," tambahnya.
Acara ini diharapkan dapat menciptakan ruang kolaborasi dan inspirasi bagi para konten kreator muda di Madiun, sekaligus menjadi momentum untuk mendorong peran pemerintah dalam mendukung kreativitas generasi penerus. (Red)
Posting Komentar