Kades Punjung, Iman Sayuti (kanan), menyerahkan paket PMT kepada para balita dan ibu hamil. (Foto: Eko Purnomo)
GARDAJATIM.COM: Pemerintah Desa Punjung, kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, memberikan paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu hamil dan balita stunting.
Hal ini dilakukan guna menekan angka stunting, khususnya di desa Punjung dan di kabupaten Pacitan pada umumnya.
Mengingat kasus stunting saat ini menjadi fokus pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Mengukur berat badan rutin, untuk mengontrol pertumbuhan balita oleh kader Posyandu Desa Punjung.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
Sedangkan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) adalah ibu hamil yang memiliki risiko KEK, yaitu yang mempunyai ukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA) di bawah 23,5 cm atau Indeks Massa Tubuh (IMT) pada pra hamil atau Trimester I (usia kehamilan ≤12 minggu) dibawah 18,5 kg/m2 (Kurus).
Paket PMT yang diberikan kepada balita stunting dan ibu hamil berupa buah-buahan, sayuran, lauk-pauk dan makanan tambahan lainnya seperti kacang hijau, beras merah, telur, dan snack yang aman, serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.
Kades Punjung, Imam Sayuti mengatakan, kegiatan pemberian PMT ini memang sudah di anggarkan di APBDes setiap tahunnya, agar angka stunting di desa Punjung bisa terkendali.
"Mudah-mudahan dengan pemberian PMT ini, angka stunting di desa Punjung semakin menurun, syukur bisa dihilangkan," ucap Imam Sayuti, Rabu (18/9/2024).
Penyerahan PMT tersebut dilakukan di Polindes desa Punjung. Sebanyak 7 ibu hamil dan 15 balita menerima paket tersebut.
Selain pemberian PMT, pemerintah desa Punjung bersama bidan desa juga mengadakan kegiatan Kelas untuk ibu hamil.
Foto bersama, Bidan desa, kader PKK dan para ibu hamil seusia kegiatan Kelas Ibu Hamil.
Ike Tri Hastuti, bidan Desa Punjung mengungkapkan, bahwa sangat penting memberikan edukasi dan sharing sesama ibu hamil, terlebih bagi ibu hamil yang baru pertama kali.
"Dengan adanya sharing, edukasi dan sosialisasi kepada para ibu hamil ini, kami berharap para calon ibu dan bayi yang dikandungnya itu sehat,selamat dan lancar sampai dengan persalinan nanti. Semoga anak yang dilahirkan nanti, juga tumbuh dengan normal dan terhindar dari stunting," pungkasnya.
Pewarta: Eko Purnomo
Editor: Redaksi
Posting Komentar