39 Tahun Kelahiran Super Mario Bros: 13 September 1985

Foto: Ilustrasi 

GARDAJATIM.COM: Pada tanggal 13 September 1985, industri video game mengalami momen bersejarah ketika Nintendo merilis Super Mario Bros di Jepang. 

Game ini dirancang oleh Shigeru Miyamoto dan Takashi Tezuka untuk konsol NES (Nintendo Entertainment System). 

Mengambil latar dunia fantasi, game ini mengikuti perjalanan Mario, seorang tukang ledeng yang berusaha menyelamatkan Putri Peach dari Bowser. 

Inovasi gameplay Super Mario Bros yang menggabungkan platforming horizontal dan desain level yang cermat berhasil mengubah standar industri game. 

Dengan kontrol yang responsif, desain level yang unik, serta karakter-karakter yang ikonik, Super Mario Bros memecahkan rekor dan membantu Nintendo memulihkan industri video game yang sempat terpuruk akibat "krisis video game" pada awal 1980-an.

Karakter Mario sendiri bukanlah tokoh baru; dia pertama kali muncul dalam game arcade Donkey Kong (1981). 

Namun, Super Mario Bros lah yang benar-benar memperkenalkan dunia Mario secara lengkap, dengan elemen-elemen seperti lompatan di atas musuh, koleksi koin, jamur yang bisa membuat Mario tumbuh besar, dan beragam rahasia tersembunyi dalam permainan.

Kesuksesan besar Super Mario Bros tidak hanya menjadikannya sebagai game yang paling laris pada masanya, tetapi juga melahirkan serial game Mario yang terus bertahan hingga hari ini. 

Lebih dari sekadar game, Super Mario Bros melahirkan era baru dalam budaya populer global, dengan karakter Mario menjadi ikon yang dikenal di seluruh dunia.

Hingga kini game Super Mario Bros masih tersedia dan populer juga di Indonesia. Versi klasiknya dapat dimainkan melalui berbagai platform seperti konsol Nintendo Switch, yang mendukung game lawas dan versi terbaru dari franchise ini, seperti Super Mario Odyssey. 

Selain itu, ada juga akses ke versi digital melalui layanan Nintendo eShop, serta game Mario Kart dan Super Mario Party yang kerap dimainkan di acara komunitas gaming. 

Antusiasme terhadap Mario Bros tetap tinggi, terutama di kalangan penggemar game retro dan komunitas Nintendo di Indonesia.

Disamping itu, karakter Super Mario Bros di Indonesia, juga digunakan untuk komunikasi politik, acara cosplay, restoran bertema, produk kreatif seperti stiker dan pakaian, serta aktif dibahas oleh komunitas online.

Penggunaan karakter Super Mario Bros dalam konteks politik ini, di perlihatkan oleh salah satu bakal calon wali kota Madiun, menunjukkan cara baru dalam menyampaikan pesan. 

Setelah melihat bagaimana karakter ini berhasil merangkul penggemar di seluruh dunia, kemungkinan karakter ini diadopsi sebagai simbol "pahlawan rakyat" yang sederhana namun efektif. 

Seperti Mario yang selalu menyelesaikan tantangan untuk menyelamatkan dunia, calon ini berusaha mengomunikasikan visinya dengan gaya yang akrab bagi generasi muda. 

Strategi ini tidak hanya kreatif tetapi juga menyentuh sentimen nostalgia, memanfaatkan budaya populer untuk memperkuat pesan politik. (Red)

Sumber: 
- Super Mario Bros and the Creation of the NES, Nintendo.com
- Political Campaigns Using Pop Culture Icons, TheJakartaPost.com

0/Post a Comment/Comments