Sertijab Menkumham RI, Supratman Andi Agtas (kiri) Yasonna H. Laoly (kanan).
GARDAJATIM.COM: Supratman Andi Agtas resmi menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM, setelah melakukan serah terima jabatan (sertijab) dengan Yasonna H. Laoly pada Selasa (20/8/2024).
Sertijab ini berlangsung sehari setelah pelantikan Supratman oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam pidatonya, Supratman menegaskan pentingnya kolaborasi di seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk memastikan keberhasilan pelayanan publik.
Ia menekankan bahwa perpecahan akibat pergantian pimpinan harus dihindari.
“Keberhasilan hanya bisa dicapai dengan kolaborasi. Tanpa kolaborasi, kita tidak akan berhasil. Saya tidak ingin ada perpecahan di Kemenkumham karena pergantian pimpinan,” ujar Supratman dalam acara yang digelar di Gedung Graha Pengayoman Kemenkumham.
Supratman juga menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan capaian yang telah diraih Kemenkumham di bawah kepemimpinan Yasonna.
Ia menekankan bahwa meskipun pimpinan berganti, kinerja kementerian harus tetap berkelanjutan.
“Saya berharap seluruh jajaran Kemenkumham dapat melanjutkan capaian yang telah diraih oleh Yasonna. Yang kurang, mari kita perbaiki bersama,” tegasnya.
Supratman juga menyinggung tugas yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo, yakni menyelesaikan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) di Parlemen, termasuk RUU tentang Perkoperasian yang sempat dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi.
Ia meminta Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) dan Dirjen Peraturan Perundang-undangan (PP) untuk berkomunikasi dengan Parlemen guna mempercepat proses legislasi.
“RUU ini menjadi perhatian serius. Saya harapkan Kepala BPHN dan Dirjen PP segera berkomunikasi dengan Parlemen, khususnya di Komisi VI dan Badan Legislasi,” imbuh Supratman.
Sementara itu, Yasonna Laoly, yang menjabat Menkumham sejak 2014, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenkumham atas dukungan dan kerja sama yang diberikan selama masa kepemimpinannya.
Ia menekankan bahwa keberhasilan yang dicapai Kemenkumham tidak lepas dari kekompakan seluruh pegawai.
“Seorang menteri tidak mungkin bekerja sendiri. Kekompakan dan kebersamaan kita telah menciptakan banyak catatan baik selama saya memimpin Kemenkumham. Terima kasih atas kerja keras dan dukungannya,” ujar Yasonna.
Yasonna juga mengajak seluruh jajaran Kemenkumham untuk memberikan dukungan penuh kepada Supratman sebagai Menteri Hukum dan HAM yang baru.
Supratman Andi Agtas, politisi asal Sulawesi Tengah, memiliki latar belakang sebagai advokat, akademisi, dan politikus sebelum dilantik menjadi Menteri Hukum dan HAM pada 19 Agustus 2024. (Hms/Red)
Posting Komentar