Semarak Pawai Budaya Magetan: SMAN 1 Kawedanan Unjuk Karya Dengan Tema 'Kepak Sayap Garuda'

Siswa Siswi SMAN 1 Kawedanan Tampil di Pawai Budaya Magetan, Minggu (25/8/2024) Foto: Arga/Gardajatim

GARDAJATIM.COM: Semarak peringatan Dalam HUT Ke-79 RI masih terus berlanjut. Hari ini, Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar Pawai Budaya dengan spirit Bangga Magetan Cinta Unesa Jaya Negeriku.

Pawai budaya ini merupakan kerja sama Pemkab Magetan dengan Unesa yang diikuti 56 tim, yang terdiri dari peserta pelajar SD, SMP, SMA dan peserta umum se Kabupaten Magetan, Minggu (25/08/2024).

Tak ketinggalan, turut berpartisipasi penampilan apik dari tim SMAN 1 Kawedanan dalam pawai budaya ini.

Mereka tampil istimewa dan unik, 30 siswa mengikuti pawai selayaknya fashion show, dengan kostum yang dikemas kedalam karya yang unik, inovatif, kreatif, berkarakter dan bermakna.

Salah satu siswi mengenakan kostum yang dirancang oleh murid SMAN 1 Kawedanan sendiri. Foto: Arga/Gardajatim

Kostum yang ditampilkan dalam karnaval mencakup berbagai tema, seperti motif Pring Sedapur, Telaga Sarangan, Jalak Lawu, Legenda Telaga Pasir, Burung Garuda, Gunungan, serta elemen kearifan lokal lainnya.

Menariknya, semua karya fashion yang dihadirkan tersebut merupakan karya asli siswa siswi SMAN 1 Kawedanan secara keseluruhan dari jenjang kelas X, kelas XI dan kelas XII.

Mewakili Kepala Sekolah SMAN 1 Kawedanan, Masning Suaidah sebagai Wakasek Humas menyampaikan bahwa tema yang diangkat di karnaval ini adalah " Kepak Sayap Garuda".

Dengan arti bahwa, Indonesia dengan beragam budaya merupakan aset kekayaan bangsa yang harus dilestarikan, budaya itu bagaikan untaian permata yang terjalin indah dan sangat mengagumkan bagi dunia.

"Dalam karnaval tahun ini kami mencoba memvisualkan kekayaan budaya bangsa, dalam karya siswa siswi SMAN 1 Kawedanan melalui kegiatan belajar mengajar P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), yang menghasilkan produk berupa fashion busana karnaval di SMA Negeri 1 Kawedanan dan ini merupakan karya yang luar biasa dari siswa kami," ujarnya.

Lanjutnya, penampilan dari SMAN 1 Kawedanan mendapatkan banyak apresiasi dari penonton. Itu terbukti, peserta karnaval tampak berulang kali berhenti untuk diminta berfoto bersama penonton.

Harapannya, di karnaval berikutnya SMAN 1 Kawedanan tampil lebih bagus lagi. Dengan hadirnya Kampus UNESA di Magetan, diharapkan bisa memberikan manfaat besar bagi siswa-siswi SMA yang ingin melanjutkan studi ke sana. 

Semoga kehadiran kampus ini selalu mendapat ridho Allah SWT dan membawa manfaat serta berkah bagi kita semua.

Sebagai informasi, selain merayakan HUT ke-79 RI, pawai ini menandai peluncuran Unesa Kampus 5 Magetan, yang baru saja menyelenggarakan PKKMB untuk mahasiswa baru. 

Joko Trihono, Kepala Disbudpar Magetan menjelaskan bahwa rute pawai dimulai dari Distrik Maospati dan berakhir di Unesa, dengan alasan filosofi sejarah. 

Rute ini dipilih karena Maospati pernah menjadi pusat pemerintahan, dan kini menjadi lokasi kampus Unesa yang telah menampung lebih dari seribu mahasiswa. (Arg)

0/Post a Comment/Comments

GARDA JATIM
GARDA JATIM