GARDAJATIM.COM: Rutan Kelas IIB Ponorogo turut serta dalam peluncuran Sistem Database Pemasyarakatan Fitur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (SDP Watkesrehab) yang digelar secara virtual melalui platform Zoom, Kamis (2/8/2024).
Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, Kasubsi Pengelolaan, Kepala KPR, staf Pelayanan Tahanan, serta Tenaga Medis Poliklinik Rutan Ponorogo sebagai operator SDP, bersama peserta lain dari seluruh Indonesia.
Pengembangan SDP Watkesrehab ini merupakan langkah penting untuk menjawab kebutuhan data aktual dalam perawatan kesehatan pemasyarakatan.
Sistem ini dirancang untuk mengintegrasikan data dan informasi dengan berbagai kementerian dan lembaga lain, sesuai dengan kesepakatan dan aturan yang berlaku, termasuk SATUSEHAT Kementerian Kesehatan dan SIRATU Badan Narkotika Nasional.
Acara peluncuran ini mencakup beberapa kegiatan utama, seperti peluncuran SDP Watkesrehab, peluncuran buku standar dan modul pelatihan untuk perawatan kesehatan pemasyarakatan, serta talkshow mengenai pentingnya satu data dan informasi kesehatan antar kementerian/lembaga.
Sistem ini diharapkan dapat menciptakan pencatatan dan pelaporan yang terstruktur dan terintegrasi terkait data perawatan kesehatan bagi tahanan, anak, narapidana, dan anak binaan.
Selain itu, sistem ini juga bertujuan sebagai early warning system untuk masalah kesehatan di rutan, lapas, dan LPKA di seluruh Indonesia.
Keberadaan SDP Watkesrehab diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data kesehatan, sehingga mendukung layanan kesehatan yang lebih baik dan responsif.
"Rutan Ponorogo akan terus mengoptimalkan penggunaan sistem ini untuk memastikan pelaksanaan perawatan kesehatan yang optimal bagi seluruh warga binaan. Melalui langkah ini, diharapkan integrasi data kesehatan bisa semakin solid, mendukung upaya peningkatan layanan pemasyarakatan di masa depan," kata Azhar Farhani, Kepala Subsi Pelayanan Tahanan Rutan Ponorogo. (Hms/Red)
Posting Komentar