Proyek APBD Jatim Tanpa Papan nama, DPRD Jatim: Masyarakat mau Memasang Papan nama Proyek, Itu Sah2 Saja

Salah satu proyek Irigasi di ruas jalan Provinsi di Kabupaten Jember (Agung Suryono/GardaJatim.com).

Jember, GardaJatim.com - Proyek irigasi disejumlah ruas jalan provinsi di kabupaten Jember, yang tidak dilengkapi dengan papan nama mendapat respon. 

Respon itu, dari salah seorang anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, H. Satib, politisi  Partai Gerindra daerah pemilihan (Dapil) Jember - Lumajang. 

Satib mengungkapkan bahwa, seharusnya papan nama proyek yang bersumber dana dari pemerintah, sesuai norma dan kaidah lebih baik dilengkapi. 

"Secara normatif, papan nama proyek harus ada yang tujuannya agar publik tahu bahwa di situ ada pembangunan anggaran dari pemerintah, " tulisnya. Rabu (07/08/2024).

Kendati begitu, kata Satib, perlu dilihat juga, terkait teknis awal dalam Perjanjian kontrak kerja dengan rekanan. 

"Tetapi kita juga harus melihat apakan biaya pembuatan dan pemasangan papan nama tersebut di masukkan dalam RKS (Rencana  Kerja dan Syarat), " jelasnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya. Bila mana dalam RKS itu tidak tercantum, kata Satib, Dinas terkait tidak bisa menyuruh rekanan untuk melengkapi papan nama proyek.

"Kalau tidak ada, maka PPK juga tidak bisa memaksa kontraktor untuk memasang papan nama, " tegasnya.

Namun, masih kata Satib, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, UPT PJJ Jember, mengajak dan merayu untuk melengkapi papan nama proyek tersebut.

"Tapi setidaknya, PPK bisa secara persuasif minta pada kontraktor untuk memasangnya, "katanya.

Ditanya soal masyarakat yang berinisiatif akan membuat dan memasang papan nama proyek, proyek irigasi di beberapa titik ruas jalan Provinsi di  Jember, kata Satib harus ada ijin.

"Mengenai keinginan masyarakat mau memasang papan nama proyek, itu sah2 saja asal seijin dari PPK," pungkasnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pegawai DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, UPT PJJ Jember, Bahtiar saat dikonfirmasi melalui jaringan whatsapp, pada hari Rabu 07/8/2024 belum bisa memberikan keterangan. (Agung Suryono) 

0/Post a Comment/Comments