Pihak Kraton Surakarta dan Pemkot Surakarta Tandatangani Surat Revitalisasi, di Loni Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, Kota Surakarta. (Foto: Puthut Indonesiabuzz.com)
GARDAJATIM.COM: Program revitalisasi kawasan Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta telah memasuki tahap baru.
Kedua belah pihak telah menandatangani Surat Penyerahan Lahan untuk Pekerjaan Penataan Masjid Agung dan Alun-alun Selatan Karaton Surakarta, Sabtu (10/8/2024) malam.
Acara tersebut berlangsung di Loni Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, Kota Surakarta.
Penandatanganan tersebut melibatkan Raja Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, SSISKS Pakoe Boewono XIII, bersama Permaisuri GKR Pakoe Boewono, Putra Mahkota KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, serta anggota keluarga lainnya.
Turut hadir pula kuasa hukum SSISKS Pakoe Boewono XIII, Dr. (c) KPAA F. Firman Nurwahyu S.H., M.H., dan Pengageng Sasana Wilapa KP H. Dany Nur AdinIngrat, SIP.
Walikota Surakarta Drs. Teguh Prakosa beserta jajarannya juga hadir dalam acara tersebut.
Dilansir dari Indonesiabuzz.com, Pemkot Surakarta memaparkan rencana rinci revitalisasi Masjid Agung kepada pihak Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Pengageng Parentah Karaton Surakarta, KGPH Adipati Drs. Dipokusumo M.Si., mengungkapkan, bahwa proses revitalisasi Masjid Agung dijadwalkan akan dimulai pada bulan Agustus ini.
“Rencananya Agustus ini akan dimulai proses revitalisasi Masjid Agung,” ungkapnya.
Dipokusumo menekankan, bahwa setiap tahap dalam revitalisasi akan mengedepankan prinsip pelestarian, pemanfaatan, pemeliharaan, perlindungan, dan pengembangan.
“Revitalisasi akan terus dikaji dalam setiap tahapnya," tutupnya.
Dengan dimulainya revitalisasi ini, diharapkan Karaton Surakarta tidak hanya tetap lestari sebagai warisan budaya, tetapi juga berkembang menjadi kawasan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dan mampu menarik lebih banyak wisatawan ke Kota Surakarta. (Fjr)
Posting Komentar