Dihadiri SBY, Pemkab Pacitan Kembali Gelar Event Pacitan Menggambar

Panitia membersihkan lokasi untuk event Pacitan Menggambar #3. (Foto: Eko Purnomo/gardajatim.com)

GARDAJATIM.COM: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan, melalui konsorsium Kangen Pacitan kembali akan menyelenggarakan event "Pacitan Menggambar” untuk yang ketiga kalinya, pada Senin (19/8/2024) di kawasan wisata Pantai Pancer Dorr, Kelurahan Ploso, Kabupaten Pacitan.

Koordinator Kangen Pacitan, M. Abdilah Yusuf mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan HUT RI ke-79.

Selain itu, kegiatan ini untuk menggali potensi seni rupa, serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Pantai Pancer Dorr, Pacitan.

“Agenda ini diharapkan bisa melahirkan seniman-seniman muda berbakat dari Pacitan,” ungkap Yusuf kepada gardajatim.com, Jum'at (16/8/2024) di Pacitan.

Pria yang akrab di sapa Ucup ini mengatakan, kegiatan Pacitan Menggambar ini juga akan dihadiri oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta seniman dari luar kota Pacitan.

“Beliau direncanakan hadir dan juga beserta rombongan dari ISI Surakarta dan seniman-seniman luar kota, serta anggota DPR RI Eddie Bhaskoro Yudhoyono, yang akan menyiapkan sejumlah doorprize bagi peserta. Doorprize tersebut diantaranya Laptop, Sepeda, Televisi, Setrika dan sejumlah hadiah menarik lainnya," jelasnya.

Ucup berharap, dengan pemilihan lokasi yang sama, di harapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Pantai Pancer Dorr Pacitan.

“Terutama dengan adanya pembenahan fasilitas yang terus dilakukan. Acara ini tidak hanya sekadar kompetisi menggambar, tetapi juga merupakan platform untuk menciptakan kesadaran tentang isu-isu penting dan mempromosikan kreativitas generasi muda,” papar Ucup.


Ucup mengungkapkan, tema acara tahun ini terbagi menjadi dua kategori.

Untuk peserta umum, tema yang diangkat adalah “Ketahanan Pangan” dan untuk peserta pelajar mengambil tema "Cita-citaku".

Dengan harapan para generasi muda mampu mengungkapkan imajinasi dan harapan mereka untuk masa depan melalui seni.

“Tema itu yang sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini, seperti menyempitnya lahan pertanian dan ketergantungan terhadap impor bahan pangan. Ini menjadi momen penting bagi para seniman untuk mengeksplorasi isu-isu sosial melalui karya seni mereka,” pungkasnya. (Eko)

0/Post a Comment/Comments