Penyerahan surat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan di Jakarta, Senin (26/8/2024) Foto: Istimewa
GARDAJATIM.COM: Duet Aji-Gagarin di kontestasi Pilkada tahun 2024 kembali terjadi. Hal ini setelah adanya surat rekomendasi yang diberikan kepada dua tokoh besar tersebut.
Dihimpun dari berbagai sumber, surat rekomendasi model B1 KWK dari DPP Demokrat turun pada Senin (26/8/2024), dan di berikan langsung oleh ketua umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta.
Dengan adanya surat rekomendasi tersebut, hampir bisa dipastikan, siapa yang menang dalam pemilu bulan November nanti.
Kandidat lain, seperti Rakhman Wijayanto dan sejumlah tokoh lain sepertinya memang harus legowo menerima keputusan itu.
Usai surat rekomendasi itu turun, sejumlah respon dan harapan muncul dari berbagai masyarakat.
Heru Suranto Adi, Tokoh LSM senior Pacitan. Foto: Eko Purnomo
Salah satunya dari Tokoh LSM senior Pacitan, Heru Suranto Adi. Ia menjelaskan, dengan kembalinya duet Aji-Gagarin di kontestasi Pilkada tahun 2024, bisa menjadikan pemilu Pacitan yang adem ayem.
Namun, ia juga berharap dalam pemilu kali ini para calon yang akan bertanding bisa menghargai perbedaan pilihan tanpa harus ada ancaman dan mendiskreditkan orang lain.
" Alhamdulillah mas, dengan adanya rekomendasi tersebut, sepertinya pemilu kali ini bisa berjalan dengan adem ayem. Namun kami berharap, kepada para calon maupun mesin politiknya bisa menghilangkan budaya kubu-kubuan, karena seorang pemimpin tidak baik bila mencontohkan hal semacam itu kepada masyarakat,"
" Karena sejatinya, siapapun nanti yang terpilih adalah pemimpin Pacitan, pemimpin kita semua, bukan pemimpin kelompok-kelompok tertentu," terang Heru kepada gardajatim.com, Selasa (27/8/2024).
Lebih lanjut, Heru berpendapat dengan adanya kabar, bahwa akan ada tokoh lain yang muncul itu sah-sah saja, dan memang hal biasa dalam negara demokrasi.
" Jadi dalam negara demokrasi, biasa terjadi persaingan, dan itu sah-sah saja. Yang terpenting siapapun nanti yang terpilih, tunjukkan prestasi dalam memimpin , karena itu yang akan dinilai masyarakat Pacitan," terangnya.
Ia menekankan pentingnya netralitas ASN dalam pilkada nanti.
" Harapanya begitu mas, tetapi kita tidak tau bagaimana nantinya, sebelum mesin-mesin politik itu mulai bekerja, yang penting pemilu nanti bisa berjalan dengan baik, sopan, beradap dan bermartabat," pungkasnya.
Pewarta: Eko Purnomo
Editor : Arga Narulata
Posting Komentar