Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Salafiyah Syafi'iyah saat Pemotongan Tumpeng dan diberikan kepada salah seorang perwakilan alumni.
JEMBER - GARDAJATIM.COM: Yayasan Pendidikan dan Sosial Salafiyah Syafi'iyah (YPSS) Tempurejo, menggelar harlah dan temu kangen alumni ke-70 Tahun, yang dipusatkan di lapangan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (15/06/2024) malam.
Yayasan yang berdiri pada Tahun 1954 merupakan satu-satunya yayasan Pendidikan Salafiyah Syafi'iyah di Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember.
Terletak ditengah-tengah Kecamatan Tempurejo, tepatnya di Desa Tempurejo, Lembaga yang bernaung di bawah Kementerian Agama (Kemenag) merupakan sekolah swasta yang sudah berakreditasi B.
Pada kesempatan itu, ketua yayasan Pendidikan dan Sosial Salafiyah Syafi'iyah (YPSS) Laili Nur Faridatus Sholihah, dalam sambutannya menjelaskan sejarah berdirinya sekolah. Yang awalnya Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU).
"Awalnya MINU terus berubah menjadi MIMA, jadi menurut akta pendiriannya Tahun ajaran 2024 - 2025 ini akan menerima angkatan yang ke-70," katanya.
Oleh sebab itu, Laili mengajak agar masyarakat tidak bimbang dan ragu untuk memasukkan putra-putrinya sekolah di yayasan itu.
"Jadi, monggo. Bapak ibu jangan ragu-ragu daftarkan putra-putrinya ke MIMA Salafiyah Syafi'iyah 56 Tempurejo," pintanya.
Lebih lanjut Laili mengatakan, bahwa selain Madrasah Ibtidaiyah ada Sekolah Taman Kanak-Kanak.
"Kemudian Tahun 1980, itu didirikan TK AL Hidayah 1. Jadi sekarang ini sudah meluluskan siswa-siswi angkatan yang ke-42 Tahun," urainya.
Tidak hanya itu, kata Laili, TK tersebut merupakan yang pertama berdiri di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Jember.
"Karena TK Al-hidayah 1 ini, adalah TK muslimat pertama di Kabupaten Jember," jelasnya.
Kemudian, kata Laili, selanjutnya berdiri sekolah menengah pertama (SMP).
"Empat Tahun kemudian, didirikan SMP Islam Ma'arif Perintis 07 pada Tahun 1984," tambahnya.
Kemudian pada Tahun 1986, didirikan SMA Islam Perintis.
"Mengapa, SMP dan SMA ini di beri nama perintis, karena 2 sekolah ini benar-benar perintis di Tempurejo dan sekitarnya," katanya.
Karena, kata Laili, Yayasan itu didirikan oleh tokoh-tokoh penting yang ada di kecamatan Tempurejo.
"Jadi sekolah ini didirikan oleh tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama di Tempurejo," jelasnya.
Di dirikan oleh tokoh Tempurejo, dan InsyaAllah sudah diriyadohi.
"Dengan begitu kata Laili, akan terus melanjutkan lulusan yang bermanfaat bagi bangsa," tandasnya. (gung)
Posting Komentar