Penebangan Kayu Memicu Pembunuhan, Desa Karangjoho, Badegan

Lokasi pembunuhandi Desa Karangjoho, Badegan, Ponorogo.

GARDAJATIM.COM: Warga Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, dikejutkan oleh kasus pembunuhan, yang diduga dipicu oleh penebangan kayu.

Korban, yang diketahui berinisial IMU (73), seorang warga Dukuh Mitir, Desa Karangjoho, tewas dalam insiden tersebut.

Dugaan sementara menyatakan, bahwa korban dibunuh oleh saudaranya sendiri.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dan pertama kali diketahui oleh Sudirman, seorang warga setempat, yang sedang menebang pohon bambu.

Sudirman mendapati korban sudah terkapar bersimbah darah di tepi tegal Dukuh Mitir, tepatnya di pinggir sungai Dung Selur.

"Warga tak ada yang berani mendekat. Saya mengangkat korban bersama anaknya dan melarikannya ke Puskesmas Badegan. Saya juga sempat melihat saudara korban (adik) berjalan ke arah rumah sambil membawa kapak," ungkap Sudirman.

Kepala Desa Karangjoho, Singgrihono, menjelaskan, bahwa pemicu kejadian ini adalah konflik penebangan kayu.

"Kayu milik Pak Mono dijual, kemudian saat ditebang, kayu tersebut menimpa pohon milik tetangganya. Akhirnya, tidak terima dan terjadilah konflik," jelasnya.

Sementara, Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo, Iptu Guling Sunaka mengatakan, pihaknya menerima informasi dari warga terkait dugaan tindak pidana penganiayaan dan pembunuhan.

"Kami langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya, Senin (24/6/2024) sore.

Polisi masih mengumpulkan sejumlah alat bukti untuk mengungkap motif, serta mengidentifikasi tersangka. 

"Terkait pelaku dan korban adalah kakak beradik, nanti akan kami informasikan lebih lanjut hasil penyidikannya," imbuhnya.

Jenazah korban telah dirujuk ke RSUD dr. Harjono Ponorogo, untuk kepentingan penyidikan dan mengetahui penyebab pasti kematian korban.

"Sementara ini, kami mengamankan satu orang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan. Kasusnya masih kami dalami," tandasnya. (**/red)

0/Post a Comment/Comments

GARDA JATIM
GARDA JATIM