Kacab PSHT Ponorogo dan BPJS Serahkan Santunan 42 juta di Desa Ngloning

Penyerahan santunan kematian oleh Ketua PSHT Cabang Ponorogo dan BPJS Ketenagakerjaan, di Desa Ngloning, Slahung, Ponorogo.

GARDAJATIM.COM: Ketua Cabang (Kacab) PSHT Ponorogo, Moh. Komarudin, didampingi jajaran pengurus, bersama pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Ponorogo, secara simbolis menyerahkan santunan BPJS sebesar Rp. 42.000.000 kepada keluarga almarhum Muhammad Rafa Julfan.

Santunan diterima orang tua almarhum, di kediamannya, Desa Ngloning, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Senin (24/6/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Ranting Siman, Ketua Ranting Slahung beserta jajaran.

Moh. Komarudin mengungkapkan, bahwa penyerahan bantuan ini merupakan wujud kepedulian PSHT kepada siswa yang meninggal dunia akibat kecelakaan.

"Ini adalah bentuk perhatian dan tanggung jawab kami kepada anggota PSHT dan keluarganya," kata Komarudin.

Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Ponorogo, Wawan Burhanuddin, turut hadir dalam penyerahan tersebut dan menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga almarhum.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi mereka," ujar Wawan.

Sementara, perwakilan keluarga almarhum, Wardoyo, yang merupakan paman Muhammad Rafa Julfan, mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.

"Kami sangat berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan PSHT Cabang Ponorogo atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada keluarga kami," ujar Wardoyo.

Prosesi pemberian santunan di rumah kediaman almarhum.

Untuk diketahui, Muhammad Rafa Julfan, merupakan siswa aktif PSHT Rayon Sentanan, Ranting Siman.

Korban mengalami kecelakaan tunggal sepulang latihan di Rayon tersebut saat perjalanan pulang menuju Desa Ngloning, di depan Balai Desa Ngampel, Balong, pada Sabtu 8 Juni 2024, dini hari sekitar pukul 01.00.

Korban segera dibantu oleh warga sekitar yang kemudian membawanya ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Mengingat luka yang diderita cukup serius, Rafa begitu panggilan akrab korban, dirujuk ke RSUD dr. Harjono Ponorogo.

Sayangnya, meski telah mendapatkan perawatan intensif, nyawa Rafa tidak dapat diselamatkan.

Ia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 8 Juni 2024, sekitar pukul 06.00 pagi. (Fjr)

0/Post a Comment/Comments