Dandim 0802/Ponorogo Tinjau Lokasi Pembuatan Sumur Bor dan Pipanisasi untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Dandim 0802/Ponorogo Tinjau Lokasi Pembuatan Sumur Bor dan Pipanisasi untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih.

GARDAJATIM.COM: Dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih warga, Dandim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono, melakukan peninjauan lokasi pembuatan sumur bor dan pipanisasi di wilayah Kodim 0802/Ponorogo.

Peninjauan tersebut berlangsung beberapa kali, termasuk pada Rabu (12/06/2024).

Peninjauan terbaru mencakup tiga wilayah: Koramil Tipe B 0802/12 Ngrayun, Koramil Tipe B 0802/10 Slahung, dan Koramil Tipe B 0802/20 Jambon.

Dandim menjelaskan, bahwa langkah ini merupakan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menyediakan air bersih.

"Sudah menjadi komitmen kami untuk selalu berbuat yang terbaik terutama dalam menyejahterakan masyarakat, termasuk kebutuhan akan air bersih. Kami berharap program sumur bor dan pipanisasi ini dapat membantu dan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ujar Letkol Inf Dwi Soerjono.

Di Koramil Tipe B 0802/20 Jambon, peninjauan dilakukan di dua lokasi.

Di Desa Krebet, pengeboran sedalam 100 meter dimulai pada 11 Juni 2024.

Air dari pengeboran akan dialirkan melalui pipa jenis HDPE pn 16 dan pn 10 dengan jarak 250 meter dari sumber ke tandon, dan 2500 meter dari tandon ke rumah warga yang berjumlah sekitar 600 jiwa.

Di Desa Sidoharjo, dengan populasi 259 jiwa, pengeboran juga sedalam 100 meter, dengan jarak 100 meter ke tandon dan 1100 meter dari tandon ke rumah warga.

Di wilayah Koramil Tipe B 0802/10 Slahung, terdapat dua lokasi. Di Desa Duri, pengeboran sedalam 120 meter dilakukan dengan jarak 1200 meter ke tandon dan 800 meter dari tandon ke rumah warga yang berjumlah 126 jiwa.

Di Dukuh Gembes, Desa Persiapan Argo Mulyo, air akan dialirkan dari mata air sejauh 300 meter ke tandon, dan dari tandon ke rumah warga sejauh 1200 meter untuk melayani 459 jiwa.

Di wilayah Koramil Tipe B 0802/12 Ngrayun, peninjauan dilakukan di Dukuh Tunggon, Desa Wonodadi, yang berpenduduk 702 jiwa.

Pipa HDPE pn 16 dan pn 10 digunakan untuk mengalirkan air dari penampungan pertama ke kedua sejauh 500 meter, dan dari penampungan kedua ke rumah warga sejauh 4000 meter.

Program ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan air bersih rumah tangga, tetapi juga mendukung kebutuhan pertanian masyarakat setempat. (MdC0802/Red)

0/Post a Comment/Comments