Baihaki Sirajt, pengamat politik dari Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI).
Gardajatim.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, diprediksi akan menjadi ajang menarik, terutama di Ponorogo.
Bupati petahana Sugiri Sancoko dan mantan Bupati Ponorogo periode 2016-2021, Ipong Muchlissoni, rival lama akan bertemu untuk merebutkan kursi Bupati Ponorogo.
Menurut Baihaki Sirajt, pengamat politik dari Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), kontestasi kali ini diperkirakan akan sama serunya dengan Pilkada tahun 2020.
"Sugiri melawan Ipong tentu akan menarik bila terjadi lagi," ujarnya dalam keterangannya kepada wartawan pada Senin (20/05/2024).
Baihaki menyebutkan, bahwa Sugiri Sancoko memiliki peluang besar untuk menang, terutama berkat keberhasilan dalam masa kepemimpinannya.
Salah satu indikator keberhasilan Sugiri adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Ponorogo, yang naik dari 71,06 pada tahun 2021 menjadi 71,87 pada tahun 2022. Selain itu, angka kemiskinan juga mengalami penurunan selama masa jabatannya.
"Jadi mitos bahwa tidak ada Bupati yang bisa menjabat dua periode di Ponorogo tidak selalu benar. Penentu kemenangannya adalah kekuatan calon dalam banyak hal," tambah Baihaki.
Survei ARCI yang dilakukan pada 23-29 April 2024 menunjukkan Sugiri Sancoko unggul dengan 56,2% suara.
Ia diikuti oleh Supriyanto dengan 13,6%, Ibnu Multazzam 11,9%, Ipong Muchlissoni 10,1%, Lisdyarita 4,7%, dan 3,5% responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.
Dengan berbagai indikator positif ini, Pilkada Ponorogo 2024 diprediksi akan menjadi salah satu perhelatan politik yang paling dinantikan oleh masyarakat. (Fjr)
Posting Komentar