SMK Yosonegoro Gandeng Citra Lentera Indonesia Guna Tingkatkan SDM Guru

Guru Pengajar SMK Yosonegoro ikuti Workshop bersama Citra Lentera Indonesia. (Foto: gardajatim.com)

Gardajatim.com - SMK Yosonegoro, Magetan, menggelar workshop untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guru pengajar dalam menghadapi tahun ajaran 2024-2025.


Acara ini diadakan di Aula SMK Yosonegoro, Rabu (15/5/2024), dan bekerja sama dengan CV. Citra Lentera Indonesia untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.

Kepala SMK Yosonegoro, Khamid Manan menyatakan, bahwa pendampingan yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk perkembangan sekolah.

"Bapak Ibu Guru harus mau berubah dan didampingi oleh CV. Citra Lentera Indonesia. Intinya, kita harus menjadi SMK terbaik," ujar Khamid Manan di sela-sela kegiatan.

Kepala SMK Yosonegoro Magetan, Khamid Manan, S.T., M.MPd.

Workshop ini diikuti sekitar 120 guru, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan SDM para tenaga pengajar.

"Yang jelas, zamannya sudah berubah. Kita harus mengikuti era digital," tambah Khamid.

Kegiatan workshop ini direncanakan berlangsung bertahap, hingga mencapai target yang diharapkan.

Salah satu peserta, Subadi, Wakasek Manajemen SMK Yosonegoro mengatakan, bahwa adanya pemateri yang profesional, akan memberikan dampak yang signifikan bagi para guru.

"Pemateri sangat menguasai materi dan profesional. Semoga berdampak positif bagi kami," ujar Subadi.

Lebih lanjut Subadi menjekaskan, Workshop ini terdiri dari tiga sesi, salah satunya membahas tentang manajemen SDM dan komitmen terhadap perubahan.

"Hari ini kami sudah mengikuti dua sesi diantaranya membahas tentang bagaimana memenej SDM dan komitmen guru terhadap perubahan," jelasnya.

Drs. Nurdianto, M.Pd., Motivator CV. Citra Lentera Indonesia.

Sementara itu, Drs. Nurdianto, M.Pd., motivator dari Citra Lentera Indonesia, menyampaikan materi tentang pentingnya mengajar anak didik dengan ikhlas.

"Anggap saja murid itu seperti anak kita. Jika guru mengajar dengan sungguh-sungguh dan ikhlas, ilmu yang diberikan akan lebih berarti bagi murid," katanya.

Mantan Kepala SMKN 1 Jenangan, Ponorogo itu menambahkan, bahwa akan ada tiga kali pertemuan lagi dengan tema yang berbeda dan hasilnya akan terus dipantau.

"Setelah ini nanti kita akan tahu bagaimana hasilnya, dan kita akan terus follow up," pungkasnya. (Adv/Fjr)

0/Post a Comment/Comments