Ilustrasi Kepala Daerah. Istimewa
Gardajatim.com - Ponorogo, sebuah kabupaten di Jawa Timur, tengah bersiap untuk Pilkada 2024. Dinamika politik yang terjadi di Ponorogo menarik untuk disimak, terutama dengan munculnya figur-figur yang berpotensi memimpin daerah ini ke depan.
Survei terbaru oleh Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) menunjukkan bahwa elektabilitas Sugiri Sancoko, Bupati petahana, masih unggul dengan perolehan 56,2 persen.
Ini menandakan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya masih kuat. Namun, politik adalah arena yang dinamis dan perubahan bisa terjadi kapan saja.
Dukungan dari partai politik, seperti yang diberikan oleh PDIP kepada Sugiri Sancoko, menunjukkan solidaritas dan kekuatan politik yang ada.
Namun, pertanyaannya adalah, apakah ini mencerminkan aspirasi masyarakat Ponorogo secara keseluruhan?
Pilkada bukan hanya tentang siapa yang memenangkan kursi, tetapi juga tentang bagaimana calon tersebut dapat membawa perubahan dan memajukan daerah.
Ponorogo membutuhkan pemimpin yang tidak hanya populer, tetapi juga memiliki visi yang jelas untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik.
Pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur adalah isu-isu penting yang harus menjadi fokus calon Bupati Ponorogo.
Survei ARCI juga menambahkan, bahwa kinerja Bupati petahana dalam bidang-bidang ini cukup diapresiasi oleh masyarakat.
Ini menunjukkan bahwa masyarakat Ponorogo menginginkan kontinuitas dalam pembangunan yang telah berjalan.
Namun, kita juga harus mempertimbangkan bahwa angka-angka survei bisa berubah seiring dengan munculnya calon-calon baru dan dinamika politik yang terus berkembang.
Pilkada 2024 di Ponorogo akan menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menentukan arah masa depan mereka.
Sebagai pemilih, kita harus kritis dan tidak hanya terpaku pada popularitas semata.
Kita harus mempertimbangkan rekam jejak, program, dan visi masing-masing calon.
Pilkada 2024 di Ponorogo bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menentukan masa depan daerah. (Red)
Posting Komentar