Anto, pedagang jagung bakar asal Plaosan, Magetan. (Foto: Fajar)
Gardajatim.com - Jagung bakar telah menjadi salah satu kuliner khas yang tak terpisahkan dari pesona wisata Telaga Sarangan. Di antara banyak penjual jagung bakar di sekitar telaga, satu nama menonjol, yaitu Jagung Bakar Legend.
Jagung Bakar Legend ini telah menjadi bagian dari sejarah Telaga Sarangan selama setengah abad terakhir. Warisan kuliner yang dipegang teguh secara turun-temurun dari generasi ke generasi.
[ads id="ads1"]
Saat ini, usaha ini dikelola oleh Anto (25), generasi keempat dari Jagung Bakar Legend Sarangan.
Anto menceritakan, bahwa ia mewarisi usaha ini dari ibunya, setelah kakak perempuannya dan kakak laki-lakinya memilih jalur karier yang berbeda.
Baginya, menjaga warisan kuliner keluarganya adalah suatu kebanggaan.
“Jagung Bakar Legend ini sudah ada sejak saya masih kecil. Saya senang bisa mewarisi usaha ini, karena ini sudah menjadi bagian dari sejarah keluarga saya,” ujar Anto, Kamis (23/5/2024).
Anto mengungkapkan, bahwa rahasia kelezatan jagung bakar yang dijualnya terletak pada bumbu dan cara memanggangnya.
Ia menggunakan bumbu racikan sendiri yang terdiri dari gula, garam, cabai, dan bahan-bahan lain yang dirahasiakan. Jagung dipanggang dengan menggunakan karang kayu untuk memberikan cita rasa yang khas.
“Jagung bakar kami jual dengan harga 10 ribu rupiah. Kami menawarkan empat varian rasa, yaitu manis, asin, pedas, dan nano-nano. Nano-nano itu campuran dari ketiga rasa sebelumnya. Banyak pelanggan yang suka dengan rasa nano-nano, karena rasanya unik dan nikmat,” ungkap Anto.
Jagung Bakar Legend buka setiap hari, mulai pukul 16.00 WIB sampai 00.00 WIB. Di akhir pekan, usaha ini buka lebih awal, yaitu mulai pukul 12.00 WIB.
Anto menyatakan, bahwa omzet usahanya bisa mencapai jutaan rupiah per hari, terutama di musim liburan.
“Di hari biasa, kami bisa menghabiskan sekitar 10 kg jagung per hari. Tapi di hari libur, bisa sampai 50 kg. Jagung yang kami gunakan adalah jagung manis yang berkualitas. Kami membelinya dari petani lokal di sekitar sini,” tutur Anto.
[ads id="ads2"]
Anto berharap, usaha Jagung Bakar Legend bisa terus bertahan dan berkembang. Ia juga memiliki rencana untuk membuka cabang di tempat lain, agar lebih banyak orang yang bisa menikmati jagung bakar lezat ini.
“Jagung Bakar Legend ini sudah menjadi bagian dari wisata Telaga Sarangan. Saya ingin usaha ini bisa terus eksis dan dikenal oleh banyak orang. Saya juga ingin meneruskan warisan kuliner ini ke generasi selanjutnya,” pungkas Anto. (*/red)
Posting Komentar