Disdagnaker Pastikan Produk Minyakita di Pacitan Sudah Teruji BPOM dan Layak Konsumsi. (Foto: Dok. DIsdagnaker for Pacitanku)
Gardajatim.com - Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Kabupaten Pacitan, memastikan bahwa produk minyak goreng bersubsidi "Minyakita" yang beredar di Kabupaten Pacitan, tidak ada yang merupakan produk tiruan. Semua produk Minyakita yang beredar dinyatakan legal dan layak untuk konsumsi sehari-hari.
Kepala Bidang Perdagangan Disdagnaker Pacitan, Agus Sumarno, menegaskan bahwa seluruh produk Minyakita yang disuplai ke Pacitan adalah asli.
"Semua produk minyak goreng Minyakita yang dijual di Pacitan itu asli, hanya kemasannya saja yang berbeda karena distributornya juga berbeda," ujar Agus yang dilansir dari Pacitanku.com, pada Kamis (23/5/2024).
Agus menjelaskan, bahwa produk Minyakita ini sudah teruji baik dari segi kemasan botol maupun plastik.
"Dasar utama kami adalah registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Nomor registrasi BPOM muncul di aplikasi BPOM dan sesuai dengan kemasan botol plastik yang resmi terdaftar," jelasnya.
Contohnya, lanjut Agus, adalah kemasan botol dengan tutup hijau yang didaftarkan untuk ukuran 250 ml, 500 ml, dan 900 ml.
"Selain itu, untuk tutup kuning, terdapat kemasan 1 liter dan 2 liter oleh perusahaan Karanganyar dengan masa berlaku POM hingga Agustus 2027," tambahnya.
Agus menegaskan, bahwa isu beredarnya produk Minyakita palsu di Pacitan adalah tidak benar.
"Merek Minyakita memang resmi dan kemasannya bervariasi, baik botol maupun plastik. Distribusi untuk wilayah Pacitan memang terbatas, namun semua produk yang beredar adalah asli," tegasnya.
Ia juga mengakui, bahwa keterbatasan distribusi menjadi salah satu kendala yang menyebabkan kelangkaan Minyakita di Pacitan.
"Distribusi untuk Pacitan sangat terbatas. Pengiriman dalam satu minggu hanya satu karton per toko, sekitar 10-12 botol, yang tentu kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Pacitan," pungkasnya. (*)
Posting Komentar