Tabligh Akbar Penutupan KKN IAI Riyadlotul Muhajidin Ngabar di Carangrejo

Pengajian Akbar di SDN 1 Carangrejo. (Foto: Minul Gardajatim).

Gardajatim.com - Sebuah acara Tabligh Akbar yang menandai penutupan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa IAI Riyadlotul Muhajidin Ngabar digelar di SDN 1 Carangrejo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (30/3/2024).

Acara Tabligh Akbar tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan civitas akademika IAI Ngabar, masyarakat umum, Polres Ponorogo, dan Asisten 1 Bupati Ponorogo.

Muhammad Naufal Abdillah, seorang mahasiswa IAI Riyadlotul Mujahhidin Ngabar, menyampaikan kesan atas kegiatan KKN selama hampir satu bulan di Desa Carangrejo.

"Alhamdulillah sejak teman-teman KKN tidak mengetahui tentang desa Carangrejo, akhirnya kami dapat mengetahui desa tersebut. Pada 6 Maret 2024, kami diberangkatkan untuk melakukan KKN di desa Carangrejo," katanya.

Ia juga berterimakasih kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Carangrejo dan seluruh warga atas pengalamn dan ilimu yang diberikan.

"Kegiatan KKN ini merupakan titik pengalaman kami untuk menambah ilmu dan pengalaman yang sebelumnya belum pernah kami lakukan di Ngabar. Terima kasih diucapkan kepada Kepala Desa Carangrejo dan juga warga desa Carangrejo, dan para sponsor yang mendukung kegiatan Tabligh Akbar ini," jelasnya.

Sekretaris Desa Carangrejo, Juweni menyampaikan, adanya sinergitas program pemdes dengan KKN ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Carangrejo.

"Alhamdulillah dengan adanya KKN dari IAI Ngabar yang bersinergi dengan pemerintah desa memberikan dampak kepada masyarakat, terlihat dalam peningkatan pendidikan agama berupa TPQ, serta pembekalan usaha dan bazar Ramadan dalam bidang ekonomi, dan semoga kedepannya kerjasama ini terus berlanjut," ungkapnya.

Sementara, Bupati Sugiri Sancoko melalui Asisten 1, Bambang Suhendro menekankan peran penting generasi muda (gen z) dalam pembangunan bangsa.

"Gen Z merupakan tulang punggung bangsa dalam menyambut Indonesia emas. Mahasiswa merupakan penggerak Indonesia dari sisi empat pilar, salah satunya adalah sumber daya manusia yang unggul," ungkap mantan Kepala Kominfo Ponorogo itu.

"Semoga adanya KKN yang dilakukan mahasiswa ini dapat memberikan sesuatu yang fenomenal," tambahnya.

Menurut Bambang, KKN merupakan kegiatan nyata dalam mengaplikasikan ilmu yang ada dalam bangku kuliah yang luar biasa dan patut untuk diapresiasi.

Pada kesempatan tersebut, Bambang juga mengapresiasi kontribusi Sugiri Sancoko dalam pembangunan ekonomi yang merata dan peningkatan pelayanan di Ponorogo.

"Bupati telah merealisasikan pembangunan monumen Reog di Sampung untuk pertumbuhan ekonomi lebih baik," pungkasnya. (Adv/Mnl)

0/Post a Comment/Comments