Inovasi Mahasiswa Unila: Teh Rambut Jagung Karyanya Sita Perhatian

Teh Rambut Jagung Karya Mahasiswa Unila. (Foto: Atep Kurniawan, gardajatim.com)


Gardajatim.com -  Sepuluh mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang tengah menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pamulihan, Kabupaten Lampung Selatan, berhasil menciptakan produk unik, "Teh Rambut Jagung."

Hasil karya mahasiswa Unila tersebut terbuat dari rambut jagung yang dikeringkan dan diseduh.

Produk ini tidak hanya menyajikan kelezatan tetapi juga memberikan manfaat ganda bagi kesehatan dan lingkungan.

Rambut jagung yang biasanya diabaikan atau dibuang, mengandung antioksidan tinggi yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan penyakit.

Selain itu, inovasi ini juga mengatasi masalah limbah pertanian di desa, menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.

Acara perkenalan produk di Desa Pamulihan pada Minggu 28 Januari 2024 lalu, sukses meraih tanggapan positif lebih dari 25 warga yang turut mencicipi Teh Rambut Jagung. 

Tim mahasiswa yang terdiri dari berbagai jurusan berharap, produk ini tidak hanya bisa dinikmati, tetapi juga bermanfaat bagi warga lokal, dan menciptakan peluang ekonomi baru.

Ketua Tim, Rheva Alzira menyatakan, bahwa inovasi mereka adalah langkah kecil untuk memberikan kontribusi positif pada masyarakat desa.

"Ini adalah langkah kecil kami dalam menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat desa Pamulihan," kata mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris itu.

Sementara itu, Tatik, salah satu anggota PKK desa Pamulihan mengaku, penduduk setempat menyambut baik upaya generasi muda dalam menanggapi permasalahan lingkungan dan kesehatan.

"Saya senang melihat generasi muda memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi dan mau berkontribusi dengan cara mereka sendiri," ujarnya.

Teh Rambut Jagung menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa solusi kreatif dapat ditemukan untuk tantangan lingkungan.

Dengan semangat inovasi, mahasiswa ini membuktikan bahwa perubahan positif dapat dimulai dari tindakan sederhana.

"Kandungan antioksidan tinggi dalam rambut jagung membuat teh ini sangat baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan," ungkap Destiana Ergita, salah satu anggota tim. 

Resep sederhana juga diberikan agar masyarakat dapat mencoba Teh Rambut Jagung di rumah.

Inovasi ini tidak hanya menciptakan minuman sehat, tetapi juga mendorong kesadaran akan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Melalui langkah kecil ini, para mahasiswa Unila membuktikan bahwa mereka dapat menjadi agen perubahan positif dalam menghadapi tantangan global. (Atp)

0/Post a Comment/Comments