Gardajatim.com - Kolak adalah salah satu makanan penutup khas Indonesia yang terbuat dari santan, gula aren, dan daun pandan. Kolak memiliki rasa yang manis dan gurih, serta tekstur yang lembut. Kolak biasanya disajikan hangat, tapi juga bisa dinikmati dingin dengan es batu.
Kolak sangat populer di bulan Ramadhan, karena sering dijadikan menu berbuka puasa. Di bulan itu, banyak penjual kolak yang berjejer di pinggir jalan.
Kolak juga menjadi salah satu cara untuk mengolah buah-buahan yang berlimpah di musim panen.
Ada banyak variasi kolak yang bisa dibuat, tergantung dari bahan isian yang digunakan. Kolak pisang adalah yang paling umum, menggunakan pisang raja atau pisang kepok sebagai isian.
Kolak ubi atau kolak singkong menggunakan ubi jalar atau singkong yang dipotong-potong. Kolak biji salak menggunakan bola-bola ubi yang terbuat dari ubi jalar dan tepung tapioka.
Kolak nangka, kolak durian, kolak kolang-kaling, dan kolak apel adalah beberapa contoh kolak yang menggunakan buah-buahan sebagai isian.
Membuat kolak tidaklah sulit. Cukup rebus santan, gula aren, dan daun pandan sampai mendidih, lalu masukkan bahan isian yang sudah dikupas dan dicuci.
Aduk rata dan biarkan sampai bahan isian matang dan empuk. Angkat dan sajikan kolak sesuai selera, hangat atau dingin.
Kolak adalah makanan penutup yang sederhana tapi lezat. Kolak juga mengandung banyak manfaat, seperti mengenyangkan, menyegarkan, dan memberi energi.
Kolak juga bisa menjadi alternatif untuk mengonsumsi buah-buahan yang sehat dan bergizi. (*/red)
Posting Komentar