Gresik, Gardajatim.com - Jalan HOS Cokroaminoto, yang hanya berukuran 50 meter dan terletak di Kawasan heritage Bandar Grissee, kini menjadi Kawasan Sentra Kuliner. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, atau Gus Yani, meresmikan kawasan ini pada Minggu (17/12/223) malam dalam acara The Culture of Grissee.
“Kawasan ini akan menjadi pusat UMKM yang buka setiap Sabtu dan Minggu malam. Kami harap UMKM di Gresik dapat berkembang dan maju bersama di sini,” kata Gus Yani.
Jalan HOS Cokroaminoto adalah jalan terpendek di Indonesia dan memiliki nilai sejarah tinggi. Kawasan Bandar Grissee, yang luasnya sekitar 60 ha, adalah tempat perdagangan dan penyebaran Islam di Nusantara sejak zaman dahulu.
“Gresik adalah kota kecil yang kaya akan peradaban dan cerita. Gresik sudah terkenal sejak masa lalu. Kami sebagai generasi muda harus melestarikan dan menjaga warisan ini,” ujar Gus Yani.
Selain sentra kuliner, Bupati Gresik juga meluncurkan Bis Wisata Bandar Grissee yang dikelola oleh Pokdarwis. Bis ini akan menarik wisatawan yang ingin menikmati Kawasan Bandar Grissee. Acara The Culture of Grissee juga mengapresiasi pihak-pihak yang berperan dalam pembangunan Gresik.
Acara ini juga menampilkan berbagai seni, seperti Tari Kridaning Lengis, musikalisasi puisi, fashion show tenun Gresik, dan aksi teatrikal Battle of Grissee yang melibatkan Bupati Yani. (Put)
Posting Komentar